BOLASPORT.COM – Timnas Malaysia akan menjamu timnas Vietnam dalam duel dua tim teratas Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027.

Saat timnas Indonesia berlaga di level tertinggi Asia, dua negara rival harus berjibaku di level di bawahnya.

Malaysia akan berjumpa Vietnam pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, Selasa (10/6/2025).

Dua negara top Asia Tenggara tersebut tergabung di Grup F yang juga dihuni Nepal dan Laos.

Menambah kadar kegentingan, hanya juara grup yang berhak lolos ke Piala Asia 2027, tak ada tiket untuk runner-up.

Alhasil, hanya ada satu di antara Malaysia dan Vietnam yang akan lolos ke putaran final.

Vietnam saat ini tengah unggul produktivitas gol berkat kemenangan 5-0 atas Laos, sedangkan Malaysia cuma menang 2-0 atas Nepal.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) merespons dengan menggencarkan kebijakan naturalisasi.

Dalam dua bulan belakangan, terdapat dua pemain naturalisasi baru dari diaspora di luar negeri.

Dua pemain tersebut yaitu Facundo Garces (Alaves) dan Hector Hevel (Portimonense).

Kebijakan tersebut membuat Vietnam terpaksa menghadapi timnas Asia Tenggara lain yang menggunakan pemain naturalisasi, setelah disingkirkan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua.

Kapten Vietnam, Do Duy Manh, mengamati perubahan skuad Harimau Malaya tersebut.

“Ya untuk pertandingan besok (vs Malaysia) tidak sama seperti pada tahun 2018,” ujar Duy Manh di Astro Arena.

“Malaysia ada jurulatih baru dan skuad yang baru.”

“Apa yang kami tahu, Malaysia mempunya 17 hingga 18 pemain naturalisasi dan sebagian daripadanya beraksi di luar negara.”

Timnas Malaysia kini ditangani Peter Cklamovski, mantan asisten Ange Postecoglou yang baru ditunjuk Januari lalu.

Adapun Vietnam masih dilatih Kim Sang-sik, penerus Park Hang-seo yang bekerja sejak tahun lalu.

“Kami sebagai pemain (Vietnam) ada target kai sendiri dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai target tersebut,” tegas Duy Manh.

Sementara itu, timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada hari yang sama di Kualifikasi Piala Dunia 2026.